Rabu, 09 Maret 2011

2010-2011 Barclays Premier League Table
  Overall
Home
Away
 
POS
TEAMPWDLFA
WDLFA
WDLFA
GDPts
1 Manchester United 29 17 9 3 63 30
13 1 0 39 9
4 8 3 24 21
33 60
2 Arsenal 28 17 6 5 57 27
10 2 3 30 12
7 4 2 27 15
30 57
3 Manchester City 29 15 8 6 45 25
9 4 2 23 11
6 4 4 22 14
20 53
4 Chelsea 28 15 6 7 51 24
9 2 2 26 9
6 4 5 25 15
27 51
5 Tottenham Hotspur 28 13 9 6 41 34
7 5 1 19 10
6 4 5 22 24
7 48
6 Liverpool 29 12 6 11 39 36
9 4 2 26 12
3 2 9 13 24
3 42
7 Bolton Wanderers 29 10 10 9 42 40
8 5 2 28 19
2 5 7 14 21
2 40
8 Sunderland 29 9 11 9 33 35
6 5 3 18 14
3 6 6 15 21
-2 38
9 Newcastle United 29 9 9 11 44 41
4 6 5 32 22
5 3 6 12 19
3 36
10 Everton 28 8 12 8 37 37
5 5 3 21 18
3 7 5 16 19
0 36
11 Fulham 29 7 14 8 32 31
6 6 3 20 16
1 8 5 12 15
1 35
12 Stoke City 29 10 4 15 32 38
7 3 4 20 15
3 1 11 12 23
-6 34
13 Aston Villa 29 8 9 12 37 50
6 5 3 22 16
2 4 9 15 34
-13 33
14 Blackburn Rovers 29 9 5 15 37 49
6 4 4 17 11
3 1 11 20 38
-12 32
15 Blackpool 29 9 5 15 43 58
4 3 7 23 27
5 2 8 20 31
-15 32
16 West Bromwich Albion 29 8 8 13 39 54
5 5 4 22 23
3 3 9 17 31
-15 32
17 West Ham United 29 7 10 12 36 49
5 4 6 20 21
2 6 6 16 28
-13 31
18 Birmingham 27 6 12 9 26 38
4 7 4 14 18
2 5 5 12 20
-12 30
19 Wolverhampton Wanderers 29 8 5 16 34 49
7 3 5 24 22
1 2 11 10 27
-15 29
20 Wigan Athletic 29 5 12 12 27 50
3 6 6 16 30
2 6 6 11 20
-23 27

Senin, 07 Maret 2011

PESAWAT PAKISTAN DISERGAP 2 SUKHOI TNI



Ayo Langganan Gratis Berbagi Berita...

Untuk mencegat pesawat Boeing 737-300 milik maskapai penerbangan Pakistan International Airlines (PIA) yang melintas wilayah udara Indonesia tanpa izin, TNI AU mengerahkan dua pesawat Sukhoi. Hal tersebut dikatakan Kepala Penerangan dan Kepustakaan (Kapentak) Lanud Hasanuddin Makassar, Kapten Agus,Senin (7/2/2011).

Sebelumnya, diberitakan bahwa pesawat yang melintas ilegal di wilayah udara nasional tertangkap layar radar Komando Sektor Pertahahan Udara Nasional II sekitar pukul 12.00 WIB atau 13.00 WITA. "Dua Sukhoi yang ada di Skadron Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin langsung terbang dan memberikan peringatan pesawat asing itu mendarat darurat," kata Agus.

Ia mengatakan dua pesawat Sukhoi milik TNI-AU itu pun mengejar pesawat maskapai penerbangan asing tersebut. Tak lama kemudian sekitar pukul 13.30, kedua pesawat tempur berhasil memaksa pesawat asing itu mendarat di pangkalan udara Hasanuddin.

Setelah mendarat, semua penumpang dilarang turun dan tetap diminta di dalam pesawat sampai pemeriksaan dari aparat TNI dan otoritas bandara dilakukan. Namun, penumpang sempat diperbolehkan tuurn di sekitar bandara untuk melaksanakan shalat Ashar dan maghrib berjamaah di atas landasan dekat pesawat.

Hasil pemeriksaan diketahui bahwa pesawat tersbeut membawa 49 penumpang pasukan perdamaian PBB dan 13 kru. Pesawat tersebut tengah terbang dengan rute penerbangan Dili - Kuala Lumpur. Pesawat tersebut tidak dilengkapi izin melintas udara Indonesia dan tetap ditahan sampai semua pengurusan izin selesai dilakukan.

Insiden penahanan pesawat milik maskapai asing sebelumnya pernah dilakukan TNI di Bandara Juanda, Surabaya pada 14 Desember 2010 lalu. Saat itu pesawat jenis BAE 146-200 yang membawa rombongan keluarga Kerajaan Melaka dari Dili menuju Kuala Lumpur, Malaysia, mendarat darurat untuk isi bahan bakar. Namun, hal tersebut dipermasalahkan karena pesawat tersebut hanya mengantungi izin melintas bukan izin mendarat